-->

MDIR: Pemimpin Tua yang tak Bijaksana

Ramadhan 3:

Konon, di sebuah negeri antah berantah, berdiri sebuah kerajaan yang sangat termasyhur ketika itu. Kerajaan ini diperintah oleh seorang raja yang sudah berumur. Sang raja naik tahta pada saat umurnya tidak muda lagi. Ia menggantikan sang adik yang kembali menyerahkan tahta kepadanya setelah ia kembali dari perantauannya.

Alkisah, dulunya ketika ayah mereka wafat, tahta kerajaan akan diberikan kepada si anak tertua sebagai putra mahkota. Namun, ia lebih memilih untuk hidup berkelana. Mengunjungi negeri demi negeri di belahan dunia pun. Ia menyerahkan tahta kerajaan kepada sang adik. Maka sejak saat itu, adiknyalah yang menjadi Raja.

Hari berganti dan tahun pun bertambah. Si Adik menjalankan pemerintahannya dengan arif sesuai dengan kesanggupannya. Senang dan tidak senang adalah suatu hal yang menjadi sebuah keniscayaan di negeri manapun, begitupula di negeri Antah Berantah ini. rakyat ada yang pro dan tak sedikit juga yang kontra terhadap kepemimpinan si Adik. Bagi yang kontra segala apapun kebijakan ataupun keputusan yang dilakukan raja muda ini selalu salah.

Begitulah, waktu terus berlalu. Setiap konflik yang terjadi di dalam negeri dapat direndam meski untuk membuat semua rakyat puas sama tidak mungkinnya dengan berharap garam menjadi manis. Kerajaan tetap tegak berdiri, meski tidak sejaya ketika ayah mereka masih hidup.

Akhirnya, tibalah hari dimana si Abang kembali. Kepulangannya disambut meriah oleh seluruh rakyat dalam suasana haru. Rakyat yang selama ini tidak puas dengan pemerintahan si Adik menaruh harapan baru pada si Abang. Mereka merasa sudah saatnya si Abang yang kembali memimpin. Mereka yakin bahwa di tangan si Abang lah kerajaan akan kembali memperoleh kejayaannya seperti dahulu.

Maka, tibalah hari penobatan. Si Adik melepaskan mahkota kerajaannya dan diserahkan kepada si Abang. Dalam sambutan pertamanya di hadapan seluruh rakyat negeri Antah Berantah, sebagai Raja baru si Abang berjanji akan mengembalikan kejayaan kerajaan mereka. Mengembangkan ekonomi masyarakat dan memajukan pendidikan rakyat dan lain sebagainya. Ia menambahkan, berbekal pengalaman hidup di rantau selama puluhan tahun ia merasa amat yakin akan mampu memimpin kerajaan sebaik mungkin.

Raja baru, tentu saja harapan baru bagi seluruh rakyat negeri Antah Berantah. Jarum jam berputar, menit berlarian bersama detik mengejar matahari yang kian bersinar tinggi. Sementara itu, senja sudah siap sedia menunggu waktunya bersua. Kegelapan malam lah yang kemudian bertahta sempurna hingga cahaya sang punggawa alam membangunkannya dari mimpi gulita.

Begitulah waktu terus berlalu. Tak terasa sudah hampir 40 purnama si Abang bertahta. Harapan indah seluruh rakyat Antah Berantah, luruh..,, terhempas bersama angin yang terus menggugurkan dedaunan tanpa merasa bersalah sedikit pun. bahkan, jika dahulu saat si Adik yang menjadi raja, seburuk apapun kebijakannya atau keputusannya tidak pernah terjadi perang saudara sesama rakyat Negeri Antah Berantah. kini, di bawah kepemimpinan si Abang, rakyat negeri antah berantah sampai saling tuding sesama saudara sendiri, hal yang sama sekali tidak pernah terjadi pada saat pemerintahan si Adik.

Kebijaksanaan dan keadilan yang diharapkan bersemayam dalam diri si Abang ternyata hanya seperti udara di dalam balon gas. Rakyat semakin terpuruk dalam penderitaannya. Sebagian rakyat kembali berharap, si Adik akan kembali mengambil tahta kerajaan. Namun, apa hendak dinyana, air putih telah menjadi kopi. Tak mungkin kembali ke bentuk semula.

Umur yang lebih tua dan pengalaman yang banyak tetap saja tak merubah si Abang menjadi pribadi yang pantas menjadi Raja. Memang, bijaksana tidak diukur dari seberapa tua umur seseorang, juga tidak oleh seberapa lama ia menjadi pemimpin, karena begitu banyak pemimpin yang berusia tua yang tak bijaksana. Arif, adil dan bijak adalah hasil dari ilmu yang dapat membuat seseorang mampu mengendalikan diri sehingga melahirkan sikap yang pantas ditiru, meski ia belum lama hidup (tua) dan meski ia bukan pemimpin.


Statistik

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Popular Posts

Poliandri: Aku Tinggal Seatap Bersama Kedua Suamiku

foto dari rakazia.blogspot.com Sebut saja nama saya siska (bukan nama sebenarnya). Disini saya ingin sedikit berbagi pengalaman hidup saya bersama kedua suami saya. Mungkin ini bisa dibilang eksklusif karena tidak biasa terjadi dan tidak lumrah, tetapi saya dan suami-suami saya telah menjalaninya selama bertahun-tahun hingga saat ini. Pertemuan pertama saya dengan suami pertama itu terjadi ketika saya masih sekolah. Kemudian setelahnya kami memutuskan untuk menikah. Rumah tangga kami baik-baik saja karena suami sangat mencintai saya. Setelah pernikahan kami berjalan bertahun-tahun sampai kami memiliki dua anak, Suami saya terserang penyakit hernia dan harus menjalani operasi. Pada pertengahan tahun 2010, tepatnya setahun setelah suami operasi hernia, suami menyarankan saya untuk mencari pasangan lagi. Keputusan ini diambil suami karena merasa sudah tidak mampu lagi memberikan nafkah batin (hubungan intim) kepada saya sejak pasca operasi. Suami dengan ikhlas meminta saya u...

5 Kabupaten/Kota Penghasil Cowok-Cowok Ganteng di Aceh

Aceh yang terbentang dari Sabang sampai Tamiang ini terkenal dengan daerah yang sangat kental dengan syari’at Islamnya. Sejak dahulu, sejarah Aceh telah diwarnai dengan budaya Islam dan merupakan gerbang masuknya Islam ke Nusantara. Islam datang melalui jalur perdagangan karena Aceh terletak pada jalur pelayaran dunia. Oleh karena hal itu, asimilasi dan akulturasi budaya adalah dua hal yang tak mungkin terelakan dalam kehidupan masyarakat Aceh dahulu. Akibat interaksi dengan dunia luar ini terjadi perkawinan campuran yang menghasilkan generasi-generasi Aceh keturunan India, Arab, China, Turki, Eropa dan lain sebagainya. Keturunan campuran ini yang sekarang bertebaran di seluruh Aceh dan dianggap orang Aceh asli. Jika pada beberapa artikel kita dapatkan bahwa Aceh merupakan salah satu penyumbang perempuan cantik di Indonesia karena perkawinan campuran ini, maka kali ini kita akan melihat beberapa kota di Aceh yang juga menghasilkan cowok-cowok ganteng. Berikut Lima kabup...

Polemik Make-up Wisuda

Wisuda menjadi moment paling membahagiakan yang ditunggu-tunggu oleh seluruh mahasiswa tanpa terkecuali. Mulai dari Diploma 1 sampai Strata 3 tentu sangat ingin dapat menyelesaikan studinya secepat mungkin. Wisuda adalah ritual yang sangat sayang bila dilewatkan begitu saja bagi mereka yang telah lulus. Setelah melewati perjalanan panjang bangku perkuliahan, menikmati setiap proses bimbingan yang terkadang harus dilewati dengan linangan air mata oleh sebahagian mahasiswa, maka sudah pasti ceremonial wisuda menjadi sesuatu yang disakralkan. Senyum tawa dan canda bahagia mewarnai prosesi ini disertai pula tangis haru kedua orang tua. Sangking istimewanya hari wisuda, maka para wisudawan dan wisudawati akan menyiapkan penampilan terbaik mereka untuk menghadapi hari bersejarah yang akan dikenang seumur hidup mereka ini. Bagi kaum perempuan khususnya penampilan adalah segalanya, maka berlomba-lombalah mereka untuk menjadi yang paling cantik di hari itu. Mulai dari pemilihan ...

Indonesia Termasuk Negara Penghasil Mobil?

foto dikutip dari surakarta.go.id Hai sahabat afra semua. Sehatkah hari ini? pastinya sehat iya kan? Karena kalau kamu sedang sakit maka pasti kamu sedang dirawat di rumah sakit dengan pelayanan perawat cantik sembari tangan klak klik buka blog kita ini kan? Hihi... Baiklah..., karena hari ini adalah hari jum’at yang artinya besok dan lusa adalah weekend, maka saya mau mengajak teman-teman semua untuk jalan-jalan. Sering kan travelling? Sobat afra semua kalau travelling menggunakan kendaraan apa? Ayo silahkan dijawab dalam hati sendiri masing-masing ya...!!! Nach, sekarang ayo kita tancap gas ke negara-negara produsen mobil, jangan lupa kenakan sabuk pengaman sobat sekalian. Kenal kan sama mobil? Pernah kan naik mobil? Meski sebagian dari kita tidak memiliki mobil pribadi, namun saya yakin mobil bukanlah benda asing bagi kita semua. Ok, siap...,, go... 1.       Tiongkok Sekarang jangan sebut China lagi ya sobat, karena mereka sudah ganti ...

5 Kabupaten/Kota Penghasil Perempuan Cantik Di Aceh

Aceh, sebuah provinsi di Indonesia yang disinyalir sebagai daerah penyumbang perempuan-perempuan cantik untuk Indonesia. kecantikan perempuan-perempuan Aceh memang diakui bahkan sampai ke ranah internasional. Lihat saja beberapa tulisan yang menunjukkan apresiasi yang tinggi terhadap perempuan-perempuan Aceh oleh orang-orang luar. Nah, Setelah mensurvey para lelaki ganteng dari Aceh, maka sekarang mari kita observasi beberapa Kabupaten/Kota di Aceh yang dijuluki sebagai penghasil perempuan-perempuan cantik. Ini dia...: 1.       Langsa Sebagai kota paling timur dari Provinsi Aceh, Kota Langsa sangat terkenal dengan gadis-gadis cantiknya. Kulit putih dengan senyum mempesona menjadi ciri khas perempuan Kota Langsa plus ditunjang dengan penampilan yang aduhai. 2.       Lhokseumawe Sebagai daerah petrodollar, Lhokseumawe hampir selalu menjadi unggulan. Selain menghasilkan cowok-cowok ganteng, kota yang satu ini j...