Aceh yang terbentang dari Sabang sampai Tamiang ini
terkenal dengan daerah yang sangat kental dengan syari’at Islamnya. Sejak dahulu,
sejarah Aceh telah diwarnai dengan budaya Islam dan merupakan gerbang masuknya
Islam ke Nusantara. Islam datang melalui jalur perdagangan karena Aceh terletak
pada jalur pelayaran dunia.
Oleh karena hal itu, asimilasi dan akulturasi
budaya adalah dua hal yang tak mungkin terelakan dalam kehidupan masyarakat
Aceh dahulu. Akibat interaksi dengan dunia luar ini terjadi perkawinan campuran
yang menghasilkan generasi-generasi Aceh keturunan India, Arab, China, Turki,
Eropa dan lain sebagainya.
Keturunan campuran ini yang sekarang bertebaran di
seluruh Aceh dan dianggap orang Aceh asli. Jika pada beberapa artikel kita
dapatkan bahwa Aceh merupakan salah satu penyumbang perempuan cantik di
Indonesia karena perkawinan campuran ini, maka kali ini kita akan melihat
beberapa kota di Aceh yang juga menghasilkan cowok-cowok ganteng.
Berikut Lima kabupaten/kota penghasil cowok
ganteng di Aceh:
1.
Bireuen
Kabupaten Bireuen yang merupakan kabupaten baru yang
sebelumnya merupakan bagian dari kabupaten Aceh utara ini dikenal dengan
cowok-cowok gantengnya. kabupaten yang terletak di persimpangan menuju Aceh Tengah ini menjadi andalan sebagai tempatnya cowok-cowok ideal, selain ganteng juga dikenal kuat agamanya karena Bireuen juga sangat terkenal dengan MUDI Mesra-nya sebagai dayah terbesar di Aceh. jika anda bertemu dengan orang Bireuen tetapi tidak ganteng, maka itu pengecualiannya.
2.
Sabang
Status freeport yang sudah diberikan kepada Kota Sabang sejak
zaman Belanda menjajah negeri ini menjadikan sabang sebagai tempat transit
pelayaran dunia. Hal ini menjadikan perkawinan campuran terjadi di Sabang. Selain
itu, sebagai sebuah pulau, Sabang juga tak luput dari kedatangan turis-turis
lokal maupun internasional yang juga tak jarang melakukan perkawinan dengan
penduduk setempat.
3.
Aceh Besar
Lamuri sebagai sebuah kerajaan besar zaman dahulu yang
terletak di Aceh Rayeuk ini juga mengundang orang-orang untuk datang, baik
sebagai tamu kehormatan, misi perdagangan maupun untuk peperangan merubut kekusaan
seperti laksamana Cheng Ho dari negeri Tiongkok.
4.
Lhokseumawe
Samudera Pasai yang sempat disebut-sebut sebagai kerajaan
Islam pertama di Nusantara sebelum ditemukan Pereulak dan Lamuri juga merupakan
daerah yang banyak di datangi oleh orang-orang dari luar, termasuk salah
satunya dari Arab bahkan Ibnu Batutah dalam riwayatnya pernah berkunjung ke
negeri ini.
5. Aceh Barat/Meulaboh
Kabupaten yang terletak di bagian barat Aceh ini pernah
terjadi kontak langsung dengan Portugis. Julukan si mata biru untuk gadis-gadis
Lamno, Aceh Jaya sekarang dulunya juga bagian dari Aceh Barat. sehingga wilayah yang terbentang sebagai kesatuan Aceh barat sebelum pemekaran merupakan salah satu daerah penghasil cowok-cowok ganteng. (penulis belum menemukan foto cowok ganteng dari meulaboh). hehe...
29 comments
Hahahahahaha
http://undy-blog.blogspot.com/2015/12/7-remaja-pengguna-instagram-paling.html
Padahai Cowok Pidie Tat Ganteng2 Lage awak India,,,
orang pidie juga ada dimana-mana,,,
bisa jadi orang ganteng di aceh2 tersebut keturunan PIDIe
Source data dan observasi lapangannya hana..!
- Saleum dari Ureung Pidie Ban sigom Donya untuk yang po artikel..hehe
Adakk meujeut Poto ka setel beugoet