Ketika kita datang ke toko buku, maka kita akan
melihat begitu banyak terpajang buku-buku motivasi untuk menjadi kaya dalam
waktu yang relatif singkat. Slogan “menjadi kaya dalam 360 hari” dan
lain-lainnya, secara tidak kita sadari memacu adrenalin kita lebih dari
biasanya. Apalagi kalau sudah membaca isinya, rasanya kita langsung ingin
menerapkan ilmu apapun yang disampaikan si penulis buku tersebut.
Tak ayal lagi, buku-buku motivasi itu laris manis,
bahkan lebih laris dari rujak manis yang biasa dijual di bulan ramadhan. Lalu,
apakah semua si pembaca buku tersebut secara serta merta (dibarengi usaha tentu
saja) langsung kaya raya? Adakah yang sudah melakukan survey, berapa persen
dari pembaca buku-buku tersebut yang menjadi kaya karena motivasi yang luar biasa itu?
Satu hal yang pasti, yang akan kaya raya tentu
penulisnya (sementara untuk pembaca-belum tentu). Larisnya buku, menambah
income yang tidak sedikit untuk sang penulis beserta penerbit dan pihak-pihak
yang terkait.
Salah satu hal yang paling sering disarankan dalam
buku-buku motivasi tersebut adalah bersedekah. Karena sedekan itu melipat
gandakan. Sesuai dengan firman Allah, bahwa sedekah itu akan digandakan 70 kali
lipat sampai 100 kali lipat. Wow...,, betapa menggiurkan bukan???
Memang, sekilas tidak ada yang salah dengan
anjuran para penulis buku untuk bersedekah. Tetapi, sedekah dengan harapan kaya
raya, mudah jodoh, bagus karir dan lain sebagainya agak sedikit menggelitik.
Bukankah seharusnya sedekah itu dilakukan dengan penuh keikhlasan tanpa ada
harapan apapun didalamnya selain keridhaan Allah?
Dalam Al-Qur’an surat Al-Mudatsir ayat 6, wahyu
kedua yang paling jarang dijadikan rujukan atau referensi atau bahkan bagi
sebagian orang sedikit terlupakan Allah berfirman: “dan janganlah kamu
memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak.”
Jadi, sedekah itu mengayakan, memudahkan dan lain
sebagainya memang benar adanya karena itu janji Allah. Tapi, lakukan dengan
penuh keikhlasan tanpa mengharap imbalan apapun. Balasan itu haknya Allah,
biarkan Allah yang menentukannya. Sedekah itu menguatkan yaitu menguatkan
keikhlasan dalam hati.
Post a Comment