-->

Media, Tolong Jangan Usik Sabang

Media, Tolong Jangan Usik Sabang
Selama ini sebenarnya saya malas menanggapi berita apapun terkait SARA, apalagi berita tentang pembakaran gereja dan mesjid. Tetapi, karena adanya isu dari media tentang percobaan pembakaran gereka di sabang, saya jadi terusik dan ingin sedikit menanggapi.

Saya lahir di Sabang dan sampai saat ini pun saya masih tercatat sebagai penduduk Sabang. Sangking setianya saya sama sabang, sata tak pernah sekalipun mengganti KTP saya meskipun saya sempat tinggal beberapa lama di Banda Aceh.

Dari sejak sebelum saya lahir gereja sudah ada di sabang. Dari dahulu sampai sekarang, masyarakat Sabang selalu hidup berdampingan meskipun berbeda suku dan agama. Sebagai pulau kecil dengan penduduk berjumlah sekitar 32.000 jiwa, terdapat 2 gereja besar di Sabang. Tetapi, tak pernah sekalipun ada bentrok karena perbedaan agama ini.

Pada saat Sekolah Dasar, saya bersekolah di SD Swasta Pertiwi Sabang dan mempunyai teman-teman dari berbagai suku dan agama. Tetapi tak ada sedikitpun benturan karena hal itu. Sikap hidup penuh toleransi sudah sangat mengakar kuat dalam culture hidup masyarakat Sabang.

Ketika Aceh dilanda konflik sampai dengan diterapkan sebagai Daerah Operasi Militer dan kemudian ditetapkan sebagai Daerah darurat militer, Kota Sabang tetap adem ayem sehingga dinyatakan sebagai wilayah putih yang tak tersentuh konflik.

Pengusiran etnis jawa di Aceh dulu, tak menjadikan masyarakat Sabang latah ikut-ikutan. Dan pun ketika Indonesia dilanda tragedi pengusiran etnis tionghoa pada mei 1999, Sabang sebagai Kota yang 70% pedagangnya beretnis Tionghoa juga tetap tak terpengaruh.

Lalu kini, ketika peristiwa pembakaran gereja di Aceh Singkil terjadi, tiba-tiba media mengabarkan isu percobaan pembakaran gereja di Sabang. Bukan maksud menyalahkan media, tetapi sebelum mereka menyebarkan berita tersebut sudahkah mereka cross check ke lapangan? Bukan juga untuk membela siapa-siapa, tetapi mungkin saja kan kalau gereja tersebut bukan dibakar orang tak dikenal, tetapi dibakar sendiri untuk sekedar menambah heboh berita konflik agama di Aceh?

Saat ini media, seolah menjadi kompor pemanas untuk menjadikan Sabang “kebakaran”. Mereka seolah tak senang, jika masyarakat Sabang tenang-tenang saja. jadi, buat media yang ingin mendongkrak popularitasnya atau media online yang ingin meningkatkan grafik google adsense nya, tolong carilah berita lain yang lebih fenomenal daripada mengusik kami masyarakat Sabang. biarkan pihak kepolisian yang mengusutnya, media tolong jangan terlalu memprovokasi.

Statistik

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Popular Posts

Poliandri: Aku Tinggal Seatap Bersama Kedua Suamiku

foto dari rakazia.blogspot.com Sebut saja nama saya siska (bukan nama sebenarnya). Disini saya ingin sedikit berbagi pengalaman hidup saya bersama kedua suami saya. Mungkin ini bisa dibilang eksklusif karena tidak biasa terjadi dan tidak lumrah, tetapi saya dan suami-suami saya telah menjalaninya selama bertahun-tahun hingga saat ini. Pertemuan pertama saya dengan suami pertama itu terjadi ketika saya masih sekolah. Kemudian setelahnya kami memutuskan untuk menikah. Rumah tangga kami baik-baik saja karena suami sangat mencintai saya. Setelah pernikahan kami berjalan bertahun-tahun sampai kami memiliki dua anak, Suami saya terserang penyakit hernia dan harus menjalani operasi. Pada pertengahan tahun 2010, tepatnya setahun setelah suami operasi hernia, suami menyarankan saya untuk mencari pasangan lagi. Keputusan ini diambil suami karena merasa sudah tidak mampu lagi memberikan nafkah batin (hubungan intim) kepada saya sejak pasca operasi. Suami dengan ikhlas meminta saya u

5 Kabupaten/Kota Penghasil Cowok-Cowok Ganteng di Aceh

Aceh yang terbentang dari Sabang sampai Tamiang ini terkenal dengan daerah yang sangat kental dengan syari’at Islamnya. Sejak dahulu, sejarah Aceh telah diwarnai dengan budaya Islam dan merupakan gerbang masuknya Islam ke Nusantara. Islam datang melalui jalur perdagangan karena Aceh terletak pada jalur pelayaran dunia. Oleh karena hal itu, asimilasi dan akulturasi budaya adalah dua hal yang tak mungkin terelakan dalam kehidupan masyarakat Aceh dahulu. Akibat interaksi dengan dunia luar ini terjadi perkawinan campuran yang menghasilkan generasi-generasi Aceh keturunan India, Arab, China, Turki, Eropa dan lain sebagainya. Keturunan campuran ini yang sekarang bertebaran di seluruh Aceh dan dianggap orang Aceh asli. Jika pada beberapa artikel kita dapatkan bahwa Aceh merupakan salah satu penyumbang perempuan cantik di Indonesia karena perkawinan campuran ini, maka kali ini kita akan melihat beberapa kota di Aceh yang juga menghasilkan cowok-cowok ganteng. Berikut Lima kabup

Polemik Make-up Wisuda

Wisuda menjadi moment paling membahagiakan yang ditunggu-tunggu oleh seluruh mahasiswa tanpa terkecuali. Mulai dari Diploma 1 sampai Strata 3 tentu sangat ingin dapat menyelesaikan studinya secepat mungkin. Wisuda adalah ritual yang sangat sayang bila dilewatkan begitu saja bagi mereka yang telah lulus. Setelah melewati perjalanan panjang bangku perkuliahan, menikmati setiap proses bimbingan yang terkadang harus dilewati dengan linangan air mata oleh sebahagian mahasiswa, maka sudah pasti ceremonial wisuda menjadi sesuatu yang disakralkan. Senyum tawa dan canda bahagia mewarnai prosesi ini disertai pula tangis haru kedua orang tua. Sangking istimewanya hari wisuda, maka para wisudawan dan wisudawati akan menyiapkan penampilan terbaik mereka untuk menghadapi hari bersejarah yang akan dikenang seumur hidup mereka ini. Bagi kaum perempuan khususnya penampilan adalah segalanya, maka berlomba-lombalah mereka untuk menjadi yang paling cantik di hari itu. Mulai dari pemilihan

Indonesia Termasuk Negara Penghasil Mobil?

foto dikutip dari surakarta.go.id Hai sahabat afra semua. Sehatkah hari ini? pastinya sehat iya kan? Karena kalau kamu sedang sakit maka pasti kamu sedang dirawat di rumah sakit dengan pelayanan perawat cantik sembari tangan klak klik buka blog kita ini kan? Hihi... Baiklah..., karena hari ini adalah hari jum’at yang artinya besok dan lusa adalah weekend, maka saya mau mengajak teman-teman semua untuk jalan-jalan. Sering kan travelling? Sobat afra semua kalau travelling menggunakan kendaraan apa? Ayo silahkan dijawab dalam hati sendiri masing-masing ya...!!! Nach, sekarang ayo kita tancap gas ke negara-negara produsen mobil, jangan lupa kenakan sabuk pengaman sobat sekalian. Kenal kan sama mobil? Pernah kan naik mobil? Meski sebagian dari kita tidak memiliki mobil pribadi, namun saya yakin mobil bukanlah benda asing bagi kita semua. Ok, siap...,, go... 1.       Tiongkok Sekarang jangan sebut China lagi ya sobat, karena mereka sudah ganti nama. Nama negara tirai

5 Kabupaten/Kota Penghasil Perempuan Cantik Di Aceh

Aceh, sebuah provinsi di Indonesia yang disinyalir sebagai daerah penyumbang perempuan-perempuan cantik untuk Indonesia. kecantikan perempuan-perempuan Aceh memang diakui bahkan sampai ke ranah internasional. Lihat saja beberapa tulisan yang menunjukkan apresiasi yang tinggi terhadap perempuan-perempuan Aceh oleh orang-orang luar. Nah, Setelah mensurvey para lelaki ganteng dari Aceh, maka sekarang mari kita observasi beberapa Kabupaten/Kota di Aceh yang dijuluki sebagai penghasil perempuan-perempuan cantik. Ini dia...: 1.       Langsa Sebagai kota paling timur dari Provinsi Aceh, Kota Langsa sangat terkenal dengan gadis-gadis cantiknya. Kulit putih dengan senyum mempesona menjadi ciri khas perempuan Kota Langsa plus ditunjang dengan penampilan yang aduhai. 2.       Lhokseumawe Sebagai daerah petrodollar, Lhokseumawe hampir selalu menjadi unggulan. Selain menghasilkan cowok-cowok ganteng, kota yang satu ini juga menghadirkan dara-dara Aceh yang cantik jelit