-->

Apakah Abu Jahal dan Abu Lahab Bukan Orang Arab?

Apakah Abu Jahal dan Abu Lahab Bukan Orang Arab?
sumber foto: ceritaisl4m.blogspot.com
Islam selalu diidentikkan dengan Arab? Salahkah? Tentu saja tidak salah dan juga tidak selamanya benar. Rasulullah Muhammad saw. sebagai pembawa risalah Islam lahir di tanah Arab. Pedoman tertinggi muslim berbahasa Arab dan diturunkan di Arab. Jadi, sebuah keniscayaan memang jika Islam dan Arab tidak bisa dilepaskan begitu saja.

Lalu, dimana letak salahnya? Ya, salah besar jika kita menganggap bahwa aturan-aturan hidup dalam Islam adalah budaya Arab. Sebagai salah satu contoh yang paling sering diperdebatkan adalah jilbab. Perdebatan ini kian santer terdengar apalagi beberapa saat lalu ada yang memposting fotonya Najwa Shihab bersama ayah dan pamannya. Dalam foto tersebut Najwa tidak berjilbab. Netizen yang memposting foto tersebut menuliskan sebuah caption yang berisi bahwa perempuan Arab (Najwa Shihab keturunan Arab) saja tidak berbusana Arab (baca: jilbab), lantas kenapa kita yang orang Indonesia jadi lebih Arab dari orang Arab sendiri.

Caption tersebut menggelitik untuk dibahas lebih lanjut, sehingga seorang netizen lainnya memberikan jawaban yang begitu memukau terkait persoalan ini:

1. Jilbab adalah perintah Tuhan letaknya di kasta tertinggi Pedoman hidup umat Muslim, yaitu Alquran.
2. Urutan Pedoman Hidup Muslim dimulai dari yang tertinggi; Al-quran, Al Hadits, Fatwa 4 Ulama Besar sepanjang sejarah, Fatwa Ulama terkini (MUI).
3. Salah satu ayat Al-quran yang menjelaskan perintah Allah tentang berjilbab: 
Hai Nabi, Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mu’min: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya* ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (Quran Surat Al Ahzab ayat 59).
4. Jika Alquran turun di Las Vegas sekalipun, wanita muslim akan tetap berjilbab, karena mereka berjilbab bukan karena “budaya arab nya” tetapi karena patuh sama perintah Tuhannya.
5. Jika berjilbab itu dulunya adalah budaya Arab, harus nya Tuhan nya umat Islam ga perlu lagi repot-repot menurunkan perintah berjilbab, kayak ga ada kerjaan aja.

Melihat begitu banyak teman-teman, sahabat-sahabat dan saudara-saudara seiman setanah air yang memiliki pemahaman bahwa jilbab adalah budaya Arab mengantarkan saya pada sebuah kesimpulan bahwa mereka-mereka ini kurang piknik. Terutama piknik sejarah. Sekilas coba kita telususri ulang rentetan sejarah bagaimana masyarakat Arab sebelum Islam hadir.

Bangsa Arab adalah bangsa yang paling jahil (bodoh) pada masa itu sehingga dinamakan kaum jahiliyah. Mereka tak segan-segan mengubur hidup-hidup setiap anak-anak perempuan mereka yang baru lahir. Kegemarannya mabuk-mabukan dan sesembahannya adalah berhala-berhala yang mereka ciptakan sendiri.

Untuk urusan mabuk-mabukkan ini, bangsa Arab dikenal sangat luar biasa. Bahkan Islam sendiri turun tidak langsung mengharamkan mabuk-mabukan tetapi ajaran Islam turun perlahan-lahan, dimulai dari dilarang Shalat dalam keadaan mabuk sampai kemudian pada pelarangan mutlak pada segala jenis minuman yang memabukkan. Mengapa demikian? Karena budaya mabuk-mabukan telah mengakar kuat dalam kehidupan masyarakat Arab sehingga tidak mungkin dihilangkan secara paksa dan seketika. Butuh waktu dan proses.

Kemudian, sejarah juga mengenal tokoh-tokoh seperti Abu Lahab dan Abu Jahal. Bukankah mereka juga orang-orang Arab? Apakah mereka muslim? Tentu saja bukan. Lalu, mengapa aturan Islam selalu dianggap budaya Arab?

Itu hanya piknik sejarah dari sisi antropologis. Lalu, mari kita lakukan piknis geografis. Israel sebagai sebuah bangsa yang diagungg-agungkan oleh mereka-mereka hari ini, letaknya dimana? Masuk ke belahan bumi bagian mana? Selanjutnya, Bunda Maria yang dianggap Ibunya Tuhan dalam ajaran Nasrani juga berjilbab. Lalu, budaya Arab kah itu?


Sudah sangat jelas yang mana budaya Arab dan yang mana aturan Islam. Jadi, jika hari ini ada orang yang masih suka minum minuman yang memabukkan itulah budaya Arab. Jika saat ini masih ada yang membunuh anak-anaknya itulah budaya Arab. Dan jika masih ada yang tidak berjilbab, itu budaya mana??? 

Statistik

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Popular Posts

Poliandri: Aku Tinggal Seatap Bersama Kedua Suamiku

foto dari rakazia.blogspot.com Sebut saja nama saya siska (bukan nama sebenarnya). Disini saya ingin sedikit berbagi pengalaman hidup saya bersama kedua suami saya. Mungkin ini bisa dibilang eksklusif karena tidak biasa terjadi dan tidak lumrah, tetapi saya dan suami-suami saya telah menjalaninya selama bertahun-tahun hingga saat ini. Pertemuan pertama saya dengan suami pertama itu terjadi ketika saya masih sekolah. Kemudian setelahnya kami memutuskan untuk menikah. Rumah tangga kami baik-baik saja karena suami sangat mencintai saya. Setelah pernikahan kami berjalan bertahun-tahun sampai kami memiliki dua anak, Suami saya terserang penyakit hernia dan harus menjalani operasi. Pada pertengahan tahun 2010, tepatnya setahun setelah suami operasi hernia, suami menyarankan saya untuk mencari pasangan lagi. Keputusan ini diambil suami karena merasa sudah tidak mampu lagi memberikan nafkah batin (hubungan intim) kepada saya sejak pasca operasi. Suami dengan ikhlas meminta saya u...

5 Kabupaten/Kota Penghasil Cowok-Cowok Ganteng di Aceh

Aceh yang terbentang dari Sabang sampai Tamiang ini terkenal dengan daerah yang sangat kental dengan syari’at Islamnya. Sejak dahulu, sejarah Aceh telah diwarnai dengan budaya Islam dan merupakan gerbang masuknya Islam ke Nusantara. Islam datang melalui jalur perdagangan karena Aceh terletak pada jalur pelayaran dunia. Oleh karena hal itu, asimilasi dan akulturasi budaya adalah dua hal yang tak mungkin terelakan dalam kehidupan masyarakat Aceh dahulu. Akibat interaksi dengan dunia luar ini terjadi perkawinan campuran yang menghasilkan generasi-generasi Aceh keturunan India, Arab, China, Turki, Eropa dan lain sebagainya. Keturunan campuran ini yang sekarang bertebaran di seluruh Aceh dan dianggap orang Aceh asli. Jika pada beberapa artikel kita dapatkan bahwa Aceh merupakan salah satu penyumbang perempuan cantik di Indonesia karena perkawinan campuran ini, maka kali ini kita akan melihat beberapa kota di Aceh yang juga menghasilkan cowok-cowok ganteng. Berikut Lima kabup...

Polemik Make-up Wisuda

Wisuda menjadi moment paling membahagiakan yang ditunggu-tunggu oleh seluruh mahasiswa tanpa terkecuali. Mulai dari Diploma 1 sampai Strata 3 tentu sangat ingin dapat menyelesaikan studinya secepat mungkin. Wisuda adalah ritual yang sangat sayang bila dilewatkan begitu saja bagi mereka yang telah lulus. Setelah melewati perjalanan panjang bangku perkuliahan, menikmati setiap proses bimbingan yang terkadang harus dilewati dengan linangan air mata oleh sebahagian mahasiswa, maka sudah pasti ceremonial wisuda menjadi sesuatu yang disakralkan. Senyum tawa dan canda bahagia mewarnai prosesi ini disertai pula tangis haru kedua orang tua. Sangking istimewanya hari wisuda, maka para wisudawan dan wisudawati akan menyiapkan penampilan terbaik mereka untuk menghadapi hari bersejarah yang akan dikenang seumur hidup mereka ini. Bagi kaum perempuan khususnya penampilan adalah segalanya, maka berlomba-lombalah mereka untuk menjadi yang paling cantik di hari itu. Mulai dari pemilihan ...

Indonesia Termasuk Negara Penghasil Mobil?

foto dikutip dari surakarta.go.id Hai sahabat afra semua. Sehatkah hari ini? pastinya sehat iya kan? Karena kalau kamu sedang sakit maka pasti kamu sedang dirawat di rumah sakit dengan pelayanan perawat cantik sembari tangan klak klik buka blog kita ini kan? Hihi... Baiklah..., karena hari ini adalah hari jum’at yang artinya besok dan lusa adalah weekend, maka saya mau mengajak teman-teman semua untuk jalan-jalan. Sering kan travelling? Sobat afra semua kalau travelling menggunakan kendaraan apa? Ayo silahkan dijawab dalam hati sendiri masing-masing ya...!!! Nach, sekarang ayo kita tancap gas ke negara-negara produsen mobil, jangan lupa kenakan sabuk pengaman sobat sekalian. Kenal kan sama mobil? Pernah kan naik mobil? Meski sebagian dari kita tidak memiliki mobil pribadi, namun saya yakin mobil bukanlah benda asing bagi kita semua. Ok, siap...,, go... 1.       Tiongkok Sekarang jangan sebut China lagi ya sobat, karena mereka sudah ganti ...

5 Kabupaten/Kota Penghasil Perempuan Cantik Di Aceh

Aceh, sebuah provinsi di Indonesia yang disinyalir sebagai daerah penyumbang perempuan-perempuan cantik untuk Indonesia. kecantikan perempuan-perempuan Aceh memang diakui bahkan sampai ke ranah internasional. Lihat saja beberapa tulisan yang menunjukkan apresiasi yang tinggi terhadap perempuan-perempuan Aceh oleh orang-orang luar. Nah, Setelah mensurvey para lelaki ganteng dari Aceh, maka sekarang mari kita observasi beberapa Kabupaten/Kota di Aceh yang dijuluki sebagai penghasil perempuan-perempuan cantik. Ini dia...: 1.       Langsa Sebagai kota paling timur dari Provinsi Aceh, Kota Langsa sangat terkenal dengan gadis-gadis cantiknya. Kulit putih dengan senyum mempesona menjadi ciri khas perempuan Kota Langsa plus ditunjang dengan penampilan yang aduhai. 2.       Lhokseumawe Sebagai daerah petrodollar, Lhokseumawe hampir selalu menjadi unggulan. Selain menghasilkan cowok-cowok ganteng, kota yang satu ini j...