Mau berwisata sobat Afra sekalian? Coba sebutkan
kemana lokasi wisata favorit anda? Kalau saya sich kemana aja suka apalagi jika
gratis, wah bisa favorit banget dech itu. Hehehe... Baiklah, pagi-pagi seperti
ini mungkin ada baiknya kita berbicara tentang pariwisata. Kenapa harus
pariwisata? Karena mungkin ada dari sobat Afra sekalian yang ingin berwisata.
Tema pariwisata kita kali ini adalah Potensi
Pariwisata sebagai Sumber Pendapatan Asli Daerah yang mampu meningkatkan wellbeing
masyarakat. Nah, apa itu wellbeing? Itu loh,, itu dia, itu, wellbeing
adalah kesejahteraan. Bukannya kesejahteraan itu disebut welfare ya?
Iya, Sobat Afra emang pintar-pintar. Tetapi, terdapat perbedaan yang signifikan
antara wellbeing dan welfare meskipun keduanya sama-sama bermakna
kesejahteraan.
Dalam welfare, kesejahteraan hanya sebatas
apa yang terlihat saja. atau jika dikaitkan dengan finansial, kesejahteraan
dalam bentuk welfare adalah mempunyai sesuatu yang hanya untuk dinikmati
dalam jangka waktu yang singkat atau pendek. Sementara itu, wellbeing
lebih dalam. Kesejahteraan dalam bentuk wellbeing sifatnya lebih
holistik, lebih menyeluruh dan bertahan lama, dalam artian bahwa ketika
seseorang telah mencapai kesejahteraan wellbeing dalam hidupnya maka
individu tersebut akan mampu bertahan dalam kesejahteraannya untuk jangka waktu
yang panjang.
Kita misalkan saja, seorang nelayan yang diberikan
ikan. Maka, ikan tersebut hanya bisa dinikmati dalam waktu yang relatif
singkat, sebut saja sekitar 2 atau 3 hari. Inilah yang disebut welfare. Karena
ketika si nelayan memiliki ikan yang diberikan itu, dia sudah dianggap
sejahtera. Akan berbeda jika yang diberikan kepada si nelayan adalah pancing. Meskipun
ia harus berusaha sendiri untuk mendapatkan ikan, namun pancing tersebut bisa
digunakan untuk jangka waktu yang panjang, sehingga ia akan terus bisa
mendapatkan ikan. Inilah yang kemudian kita sebut kesejahteraan dengan term wellbeing.
Lalu, apa hubungannnya dengan pariwisata? Jelas sangat
berhubungan. Saat ini, dalam rangka desentralisasi, daerah dituntut untuk mampu
mengelola sumber-sumber potensi yang dapat mendatangkan keuntungan untuk
daerahnya dalam bentuk pendapatan asli daerah yang nantinya dapat dipergunakan
sebagai dana pembangunan disamping dana transfer dari pusat.
Sebagai provinsi paling barat, kita memiliki
sebuah pulau yang saat ini dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata dunia.
Yup, apalagi jika bukan pulau weh dengan nama kotanya Kota Sabang. Kota yang
terletak di ujung paling barat Indonesia ini memiliki potensi alam yang luar
biasa. Ditambah dengan letaknya yang strategis menjadikan pulau ini memiliki
daya tarik tersendiri bagi para wisatawan, terutama monumen nol kilometernya
Indonesia berada di pulau yang hanya seluas 152 km² ini.
Dengan jumlah penduduk yang hanya berkisar 32.191
orang berdasarkan hasil sensus pada 2013 silam, maka tentunya sumber daya
alamnya yang luar bisa menjadi suatu hal yang teramat mungkin untuk dapat
meningkatkan wellbeing masyarakatnya dari jalur pariwisata. Dan bagi anda yang ingin bertravel di malang, anda bisa mengunjungi
Travel Malang Juanda, Zhafira Trans Solusinya.
Bagaimana caranya? Tunggu saja ditulisan saya
selanjutnya Insya Allah. Bye...
Post a Comment