-->

Alasan Mengapa Perempuan Aceh Rayeuk Layak Dijadikan Istri

Hai guys, assalamu’alaikum..., selamat pagi semua. Bertemu lagi dengan saya asyafrawa di blog kita tercinta ini. ku sapa kalian semua sobat Afra terkasih di pagi dingin berpeluh hujan. (cieee,,, saya sok puitis, hehehe). Apa kabar semua? Mari ucapkan syukur pada Sang Penguasa Alam karena kita masih sempat bersua dan mata masih mampu membaca.

Sobat Afra sekalian, di pagi yang indah ini saya ingin sedikit mengulas tentang seorang istri ideal. Memang sich sudah kita bahas juga kemarin. Tetapi, untuk hari ini saya akan menjelaskan mengapa perempuan Aceh Rayeuk sangat layak dijadikan istri. Semua pada tahu donk Aceh Rayeuk? Itu loh, Aceh Besar, yang letaknya mengelilingi Kota Banda Aceh.

Pagi-pagi pasti bosan ya kalo saya memperpanjang muqaddimah yang memang sebenarnya gak penting banget ini. baiklah, ini dia beberapa alasannya:

1.      Cantik
Pembahasan tentang cantiknya dara-dara Aceh Rayeuk telah saya ulas ditulisan sebelum ini dengan judul “Lima Kabupaten/Kota Penghasil Perempuan Cantik di Aceh”. nach, jadi sudah tak perlu diragukan lagi tentang hal ini. sebagai pusat kerajaan Lamuri dan Aceh Darusalam pada masa dahulu, menjadikan Aceh Besar disinggahi banyak pendatang, baik untuk berdagang maupun untuk menuntut ilmu sehingga perkawinan campuran tidak dapat dielakkan. Maka, hasil dari pernikahan inilah di kemudian hari menjadikan gadis-gadis Aceh Rayeuk layak diperhitungkan secara fisik.

2.      Maharnya Murah
Stigma bahwa maharnya perempuan Aceh itu tinggi-tinggi atau mahal-mahal memang sudah tak dapat dipungkiri karena begitulah adanya. “seperangkat alat shalat” bisa dikatakan kurang booming sebagai mahar di daerah Seramoe Mekkah ini.
Kebiasaan umum yang berlaku di masyarakat Aceh adalah mahar diukur dengan hitungan per mayam emas (1 mayam sekitar 3,37 gram). Nach ini dia permasalahannya. Beda daerah maka ukuran standirisasi penetapan mahar ini juga berbeda. Untuk gadis Pidie misalnya yang terkenal paling tinggi maharnya di Aceh sejumlah sumber menyebutkan bisa mencapai 20 mayam emas minimal.
Namun, untuk Aceh Rayeuk bukan tidak ada yang mencapai segitu, ada, tetapi masih terbilang langka. Mahar tertinggi seorang gadis Aceh Besar biasanya 16 mayam atau biasa disebut sibungkai (sebongkah) emas. Dan hal ini, tidak ditambah lagi yang lain-lain. Tenang saja, Aceh Rayeuk tidak mengenal adanya uang hangus dan tidak pula menaggungkan isi kamar pada pihak suami. Jadi, masih terbilang pantas dan murah bukan? Hehehe...

3.      Dapat Rumah
Kebiasaan lainnya yang tak kalah menariknya, di Aceh Rayeuk adalah orang tua yang mampu, akan mewariskan rumah kepada anak perempuannya. So, tak perlu capek-capek mikir mau tinggal dimana nantinya. Hihihi...
Pewarisan rumah kepada anak perempuan ini disebabkan oleh beberapa hal. salah satunya yang mendasarinya adalah berdasarkan sumber sejarah yang saya baca, pada masa kerajaan Aceh, Putroe Phang sebagai permaisuri Raja membuat aturan/adat ini. Rumah orang tua harus diwariskan kepada anak perempuan bukan anak laki-laki, karena apabila terjadi kekisruhan dalam rumah tangga (misalnya) maka seorang perempuan tidak akan diusir dari rumah oleh suaminya karena itu memang rumahnya.

4.      Gigih, Taat/patuh dan Setia
Ini yang paling penting. Perempuan Aceh Rayeuk adalah tipikal pekerja keras. Kultur budaya mendidik mereka untuk selalu mengalah dan hormat pada laki-laki sehingga hal itu meresap kuat dalam karakter, sikap dan kepribadian. Bagi orang Aceh Rayeuk, merupakan suatu kesalahan besar dan aib apabila suami sampai turun ke dapur untuk memasak atau lainnya yang dianggap kewajiban sejati seorang perempuan.
Kultur atau budaya yang terlalu memanjakan laki-laki menjadikan perempuan Aceh besar cukup gigih dan handal. Mereka mampu mengurus rumah tangga sekaligus mencari nafkah apabila dibutuhkan.

5.      Pintar Masak
Kita semua tentu pernah mencicipi beberapa makanan khas Aceh Rayeuk bukan? Mulai dari kuah belangong, ayam tangkap sampai dengan sie reuboh. Poin nomor 5 ini juga sedikit banyaknya terpengaruhi oleh poin no 4. Akibat budaya masyarakat yang terlanjur menganggap fitrah perempuan hanya sebatas sumur, kasur dan dapur maka tak heran apabila perempuan Aceh Rayeuk sangat lihai mengolah bumbu dapur menjadi makanan lezat yang menggugah selera. Coba dech, tanyakan sama mereka-mereka yang punya istri seorang perempuan Aceh Rayeuk!

Begitulah, beberapa alasan yang saya dapatkan baik melalui beberapa sumber tertulis maupun sumber lisan dari pembicaraan teman-teman maupun dari mengamati kultur masyarakat setempat.

Sekian untuk pagi ini ya Sobat Afra sekalian. Semoga bermanfaat dan maaf untuk yang kurang berkenan. Wassalam.

Statistik

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Popular Posts

Poliandri: Aku Tinggal Seatap Bersama Kedua Suamiku

foto dari rakazia.blogspot.com Sebut saja nama saya siska (bukan nama sebenarnya). Disini saya ingin sedikit berbagi pengalaman hidup saya bersama kedua suami saya. Mungkin ini bisa dibilang eksklusif karena tidak biasa terjadi dan tidak lumrah, tetapi saya dan suami-suami saya telah menjalaninya selama bertahun-tahun hingga saat ini. Pertemuan pertama saya dengan suami pertama itu terjadi ketika saya masih sekolah. Kemudian setelahnya kami memutuskan untuk menikah. Rumah tangga kami baik-baik saja karena suami sangat mencintai saya. Setelah pernikahan kami berjalan bertahun-tahun sampai kami memiliki dua anak, Suami saya terserang penyakit hernia dan harus menjalani operasi. Pada pertengahan tahun 2010, tepatnya setahun setelah suami operasi hernia, suami menyarankan saya untuk mencari pasangan lagi. Keputusan ini diambil suami karena merasa sudah tidak mampu lagi memberikan nafkah batin (hubungan intim) kepada saya sejak pasca operasi. Suami dengan ikhlas meminta saya u...

5 Kabupaten/Kota Penghasil Cowok-Cowok Ganteng di Aceh

Aceh yang terbentang dari Sabang sampai Tamiang ini terkenal dengan daerah yang sangat kental dengan syari’at Islamnya. Sejak dahulu, sejarah Aceh telah diwarnai dengan budaya Islam dan merupakan gerbang masuknya Islam ke Nusantara. Islam datang melalui jalur perdagangan karena Aceh terletak pada jalur pelayaran dunia. Oleh karena hal itu, asimilasi dan akulturasi budaya adalah dua hal yang tak mungkin terelakan dalam kehidupan masyarakat Aceh dahulu. Akibat interaksi dengan dunia luar ini terjadi perkawinan campuran yang menghasilkan generasi-generasi Aceh keturunan India, Arab, China, Turki, Eropa dan lain sebagainya. Keturunan campuran ini yang sekarang bertebaran di seluruh Aceh dan dianggap orang Aceh asli. Jika pada beberapa artikel kita dapatkan bahwa Aceh merupakan salah satu penyumbang perempuan cantik di Indonesia karena perkawinan campuran ini, maka kali ini kita akan melihat beberapa kota di Aceh yang juga menghasilkan cowok-cowok ganteng. Berikut Lima kabup...

Polemik Make-up Wisuda

Wisuda menjadi moment paling membahagiakan yang ditunggu-tunggu oleh seluruh mahasiswa tanpa terkecuali. Mulai dari Diploma 1 sampai Strata 3 tentu sangat ingin dapat menyelesaikan studinya secepat mungkin. Wisuda adalah ritual yang sangat sayang bila dilewatkan begitu saja bagi mereka yang telah lulus. Setelah melewati perjalanan panjang bangku perkuliahan, menikmati setiap proses bimbingan yang terkadang harus dilewati dengan linangan air mata oleh sebahagian mahasiswa, maka sudah pasti ceremonial wisuda menjadi sesuatu yang disakralkan. Senyum tawa dan canda bahagia mewarnai prosesi ini disertai pula tangis haru kedua orang tua. Sangking istimewanya hari wisuda, maka para wisudawan dan wisudawati akan menyiapkan penampilan terbaik mereka untuk menghadapi hari bersejarah yang akan dikenang seumur hidup mereka ini. Bagi kaum perempuan khususnya penampilan adalah segalanya, maka berlomba-lombalah mereka untuk menjadi yang paling cantik di hari itu. Mulai dari pemilihan ...

Indonesia Termasuk Negara Penghasil Mobil?

foto dikutip dari surakarta.go.id Hai sahabat afra semua. Sehatkah hari ini? pastinya sehat iya kan? Karena kalau kamu sedang sakit maka pasti kamu sedang dirawat di rumah sakit dengan pelayanan perawat cantik sembari tangan klak klik buka blog kita ini kan? Hihi... Baiklah..., karena hari ini adalah hari jum’at yang artinya besok dan lusa adalah weekend, maka saya mau mengajak teman-teman semua untuk jalan-jalan. Sering kan travelling? Sobat afra semua kalau travelling menggunakan kendaraan apa? Ayo silahkan dijawab dalam hati sendiri masing-masing ya...!!! Nach, sekarang ayo kita tancap gas ke negara-negara produsen mobil, jangan lupa kenakan sabuk pengaman sobat sekalian. Kenal kan sama mobil? Pernah kan naik mobil? Meski sebagian dari kita tidak memiliki mobil pribadi, namun saya yakin mobil bukanlah benda asing bagi kita semua. Ok, siap...,, go... 1.       Tiongkok Sekarang jangan sebut China lagi ya sobat, karena mereka sudah ganti ...

5 Kabupaten/Kota Penghasil Perempuan Cantik Di Aceh

Aceh, sebuah provinsi di Indonesia yang disinyalir sebagai daerah penyumbang perempuan-perempuan cantik untuk Indonesia. kecantikan perempuan-perempuan Aceh memang diakui bahkan sampai ke ranah internasional. Lihat saja beberapa tulisan yang menunjukkan apresiasi yang tinggi terhadap perempuan-perempuan Aceh oleh orang-orang luar. Nah, Setelah mensurvey para lelaki ganteng dari Aceh, maka sekarang mari kita observasi beberapa Kabupaten/Kota di Aceh yang dijuluki sebagai penghasil perempuan-perempuan cantik. Ini dia...: 1.       Langsa Sebagai kota paling timur dari Provinsi Aceh, Kota Langsa sangat terkenal dengan gadis-gadis cantiknya. Kulit putih dengan senyum mempesona menjadi ciri khas perempuan Kota Langsa plus ditunjang dengan penampilan yang aduhai. 2.       Lhokseumawe Sebagai daerah petrodollar, Lhokseumawe hampir selalu menjadi unggulan. Selain menghasilkan cowok-cowok ganteng, kota yang satu ini j...